Entri Populer

Senin, 17 Mei 2010

Resensi Novel

Resensi Novel …

1. Indentitsa buku :

a. Judul buku : Inkheart ‘Tintenherz’
b. Nama pengarang : Cornelia Funke
c. Tahun terbit : Januari 2009
d. Nama penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI
e. Jenis novel : Novel terjemahan
f. Asal novel : German
g. Alih bahasa : Dinyah Latucosina
h. Editor : Dini Pandia
i. Hak Terjemahan : PT. Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI
j. Jumkah halaman : 536 halaman
k. Tebal buku : 23 cm
l. Cover sampul buku : Eduard Iwan Mangopang



2). Biografi Pengarang :

“Cornelia Funke salah satu penulis buku anak dan remaja palinh terkenal di Jerman. Ia mulai menulis setelah mendapat gelar sarjana keguruan sekaligus menyelesaikan pendidikan di bidang grafis. Ia menulis teks untuk buku bergambar, buku yang khusus untuk dibacakan, buku untuk para pembaca usia dini, dan untuk mereka yang terbiasa membaca cepat serta banyak. Sebagian besar buku-bukunya dihiasi ilustrasi buatannya sendiri.
Buku-buku Cornelia Funke banyak mendapat penghargaan dan menjadi karya laris Internasional, misalnya Herr der Diebe (pangeran pencuri) yang telah diterjemahkan ke lebih dari dua puluh bahasa dan difilmkan. Buku Tintenherz, yang dengan judul yang diterbitkan di Indonesia Inkheart juga difilmkan, dengan bintang yang luar biasa seperti Brendan Fraser dan Helen Miren.
Sekarang Cornelia Funke atau akrab dipanggil Funke tinggal di Los Angeles bersama kedua anaknya Anna dan Ben juga anjing mereka, Luna. Suami Cornelia Funke, Rolf Funke akibat kanker pada 5 Maret 2006, Los Angeles.”



3). Sinopsis isi Buku :

“Mortimer Flowchart, atau akrab dipanggil Mo, yang merupakan ayah dari Meggie Flowchart memiliki kekuatan ajaib. Mo, mampu mengeluarkan semua tokoh dan benda apapun yang ada didalam sebuah buku dengan suara bacannya yang nyaring dan merdu serta indah, semenjak itu Mo dijuluki Silvertounge oleh salah satu karakter dari sebuah buku yang Mo, tidak sengaja keluarkan dari dalam buku. Saat Meggie berumur tiga tahun ayahnya membacakan sebuah buku yang berjudul Inkheart untuk Meggie, dan ajaib satu persatu tokoh yang ada didalam buku tersebut bermunculan, Capricorn dan Basta merupakan tokoh jahat yang ada dalam buku tersebut, Staubfinger seorang penyihir api tokoh pengelana di dalam Inkheart. Tapi sebagai penggantinya Ibunya Meggie Resa Flowchart masuk kedalam Inkheart. Sembilan tahun kemudian Mo, mencoba mencari buku Inkeheart yang lain, karena buku yang pernah dibaca Mo Sembilan tahun yang lalu, untuk mengeluarkan Resa dari dalam Inkheart. Staubfinger yang menydari ia bukan didunia asalnya, mencari Mo untuk meminta Mo membacakan Inkheart dan mengembalikannya ke dunia Inkheart kembali, karena Staubfinger ingin kembali keluarganya. Namun celakanya Capricorn juga melacak keberadaan Mo. Capricorn hendak menggunakan kemampuan ajaib Mo, untuk mengeluarkan harta demi menjalankan aksi kejahatnnya di dunia nyata Mo dan Meggie. Dengan bantuan Staubfinger dan Musang bertanduknya, Gwin. Mo, Meggie dan bibinya Elinor tertangkap oleh pasukannya Capricorn, saat mereka bertiga berada di Italia rumah Elinor seorang kolektor buku-buku langka. Capricorn meminta Mo, membacakan buku kisah seribu satu malam yang didalamnya banyak bergelimpangan emas dan harta kekayaan lainnya. Mo, berhasil melakukannya, kepingan-kepingan emas berjatuhan dari langit-langit istana Capricorn yang didesain sedemikian miripnya dengan di dunia Inkheart, Inkworld. Namun tidak hanya kepeingan-kepingan emas yang berjatuhan, seorang bandit kecil Farid pun ikut keluar dari dalam buku, Capricorn menahannya, dan sebagai gantinya salah satu anak buah Capricorn masuk kedalam buku kisah seribu satu malam. Kelicikkan Capricorn tidak sampai disitu, Capricorn hendak mengeluarkan tokoh yang sangat kejam dari buku Inkheart. The Shadow ‘sang bayangan’ yang diciptakan oleh Capricorn dari para korbannya didunia Inkheart dan abu serta api. Namun Mo tentu saja menolaknya, Mo melarikan diri bersama Staubfinger, Meggie, Farid dan Elinor. Staubfinger dikhianati oleh janji Capricorn bila berhasil membawa Mo, ke kastilnyah Staubfinger boleh kembali ke Inkheart. Namun Capricorn malah membakar Inkheart, oleh karena itu Staubfinger membantu Mo, mencari pengarang dari Inkheart, dengan perjanjian Mo dapat menegeluarkan Resa dan Staubfinger kembali ke Inkheart. Namun celaka Resa ada di kastil Capricorn, Staubfinger mengetahui akan hal itu, namun Staubfinger memilih diam karena takut Mo, ingkar akan janjinya…
Lebih celakanya lagi Meggie anak dari Mo, memiliki kekuatan Silvertounge yang aMo miliki, situasi semakin kacau, karena Meggie tertangkap oleh pasukan Capricorn saat Mo dan Staubfinger hendak kembali ke kastil Capricorn untuk menyelamatkan Resa, dan meninggalkan Meggie bersama pengarang novel Inkheart Sergio Fenoglio di Venezia Italia…….”



4). Analisis unsur intrinsik dan ekstrinsik :

a. Tema : Silvertounge ( Lidah Ajaib )
b. Alur/Plot : Campuran
c. Penokohan : * Mortimer Flowchart ( ayah dari Meggie Flowchart yang memiliki
kekuatan mengeluarkan tokoh dari dalam buku )
* Meggie Flowchart ( anak perempuan Mortimer Flowchart, yang mewarisi keahlian ayahnya sebagai Silvertounge )
* Staubfinger ( tokoh dari dalam buku Inkheart yang memiliki keahlian dalam bermain api )
* Teresa Flowchart ( istri dari Mortimer Flowchart dan Ibu dari Meggie Flowchart )
* Elinor Loredan ( bibi Meggie Flowchart yang gemar mengoleksi buku-buku langka )
* Capricorn ( tokoh dari dalam buku Inkheart yang keji, licik dan kejam )
* Basta ( tokoh dari dalam buku Inkheart yang merupakan pembantu dari Capricorn )
* Cockrekel ( tokoh dari dalam buku Inkheart yang merupakan anak buah dari Capricorn )
* Flat Nose ( tokoh dari dalam buku Inkheart yang merupakan anak buah Caricorn )
* Sergio Fenoglio ( tokoh penulis buku Inkheart )
* Farid ( tokoh yang keluar dari buku kisah seribu satu malam )
* Mortola ( tokoh dari dalam buku Inkheart. Kakitangan Capricorn yang diketahui sebagai Ibu dari Capricorn )
* Gwin ( tokoh dari dalam buku Inkheart. Hewan Musang bertanduk yang selalu bersama Staubfinger )
* Darius ( merupakan silvertounge lainnya yang ditemukan oleh Capricorn )
* The Shadow ( tokoh dari dalam buku Inkheart. Merupakan tokoh bayangan yang sangat menyeramkan dan sadis, diketahui terbuat dari debu dan api yang diciptakan oleh Capricorn )
* Paula, Pippo, Rico ( cucu-cucu dari Fenoglio si penulis Inkheart )
d. Perwatakan : Mortimer Flowchart ; merupakan ayah yang pemberani dan rela berkorban untuk anaknya.
Meggie Flowchart ; merupakan anak perempuan manis berusia 12 tahun yang pemberani dan cerdas.
Elinor Loredan ; merupakan bibi Meggie yang keras kepala, pemberani dan banyak bicara.
Staubfinger ; pengelana pemberani yang pemberani tapi lemah pendirian
Capricorn ; penjahat yang kejih, licik, dingin dan kejam yang keluar dari dalam buku Inkheart


Basta ; pembantu Capricorn yang licik namun penakut, takut terhadap takhayul dan roh-roh halus
Cokrekel ; anak buah Capricorn yang memiliki janggut merah seperti ayam yang licik.
Flat Nose ; anak buah Capricorn yang memiliki hidung pesek yang sangat tidak menyenangkan
Sergio Fenoglio ; penulis buku Inkheart yang terlalu bangga terhadap hasil-hasil karyanya
Farid ; seorang pemuda yang cerdas, pintar dan pemberani tokoh yang dikeluarkan oleh Mo, dari buku kisah seribu satu malam
Mortola ; kaki tangan Capricorn yang juga Ibu dari Capricorn biasa dipanggil si Murai yang sangat jahat dan licik
Darius ; silvertounge yang ditangkap oleh Capricorn yang gagap.

d. Setting : Rumah bibi Elinor, kastil Capricorn, Italia.
e. Sudut pandang : penulis sebagai orang ketiga yang banyak tahu
pengarang
f. Amanat : “kekuatan yang besar dan menakjubkan menimbulkan tanggung jawab yang luar biasa pula. Kekuatan yang dimiliki harus dipergunakan dengan sebaik-baik mungkin jangan digunakan untuk kepentingan yang dapat merugikan orang lain. Terlebih kekuatan itu bersifat dapat menguntungkan si penggunanya, sebijak yang kita bisa untuk mempergunakannya adalah debngan cara menggunakannya sebenar-benar mungkin.”


5). Analisis unsur ekstrinsik :

1. Nilai sosial : saling membantu demi sama-sama menyelesaikan dua masalah dalam satu waktu
2. Nilai moral : hasrat yang berlebihan untuk memiliki sesuatu secara instant merupakan hal yang rendah
3. Nilai budaya : tamak dalam urusan mengusai semuanya merupakan sikap budaya manusia yang selalu ingin diatas orang lain
4. Nilai pendidikan : seorang ayah akan selalu menjadikan dirinya sebagai tempat perlindungan bagi anak-anaknyah











6). Keunggulan dan kelemahan buku :

1. Keunggulan buku
a. Cerita fantasi yang penuh dengan aksi
b. Nama-nama tokoh yang unik yang memiliki sifat dan perwatakan yang unik
c. Ceritanya tidak membosankan
d. Sudah diangkat kedalam layar lebar dan dibintangi oleh actor-aktor Hollywood yang terkenal seperti ; Brenan Fraser, Helen Mirer, Paul Bettany, Eliza Hope Bennett.
e. Bahasanya yang simple


2. Kelemahan buku
a. Pembaca dituntut untuk menggunakan Imajinasinya untuk membaca keseluruhan isi buku
b. Ceritanya harus dibaca dengan penghayatan yang penuh
c. Terdapat adegan cerita yang tidak masuk akal


7). Kesimpulan :

“Berdasarkan penilaian dari segi kelebihan dan kekurangan buku, peresensi menilai bila buku ini layak untuk diterbitkan untuk para penghobi pembaca buku, terutama buku novel fantasi yang menakjubkan…”







Nama : Ade Arya Dwiguna
NPM : 11609016
Class : 1SA01
Subject : Bahasa Indonesia

1 komentar: