Entri Populer

Minggu, 20 Maret 2011

MENYAMPUL

Coba untuk kembali ke TK, atau SD mungkin, dimana kebanyakan guru meminta untuk menyampul buku murid-muridnya. Bila memang guru itu menyuruh anda menyampul buku waktu itu, berarti memang benar.

Apa kaitan seni dan keindahan itu ?

Adakah kaitannya dengan sampul buku ?

Sampul ibarat baju dalam kehidupan manusia normal. Dan baju yang sering dikenakan oleh kebanyakan orang pada setiap harinya (diluar seragam kantor, sekolah atau Pegawai pemerintahan) bisa jadi adalah bahasa non verbal mereka. Mengapa orang mengenakan baju bergambar artis pujaannya ? mengapa orang mengenakan baju yang bertuliskan misal, 'I love you; dan lain-lain ?
Dalam pemikiran yang tidak cuek, kemungkinan besar orang-orang tersebut mengenakan baju-baju atau dapat di bilang sampul mereka untuk menutupi tubuh mereka adalah untuk menyampaikan perasaan yang ada dalam hatinya baik yang mengena pada hari, suatu kejadian atau memang suka saja. Tapi secara tidak langsung mereka juga melakukan seni berbahasa atau berkomunikasi secara non verbal dengan lingkungannya, khususnya orang-orang.

Mengapa dikatakan seni ?

Jelas hal tersebut adalah seni, karena dengan cara mengenakan baju-baju yang unik dan berwarna, apapun warnanya, mereka telah menggunakan kesenian. Kesenian itu adalah kesenian berbicara tidak langsung, suatu keanehan mungkin, namun juga suatu hal pemikiran juga. Berpikir bagaimana kita bisa menebak, mengapa seseorang mengenakan baju itu, tau yang itu dan atau yang itu ??. Bukankah permainan menebak adalah juga seni..?

Lalu apa kaitannya dengan sampul buku.

Menyampul Buku sama pentingnya dengan mengenakan baju. Bila kita mau menghargai buku, khususnya buku tulis kita. Maka sampulah buku itu. Apalagi kita memang menyenangi keindahan dan seni.

Bukankah dengan kreatif menyampul buku dengan sampul buku yang 'asik' merupakan keindahan dan kesenangan dan bisa jadi menjadikannya suatu hobi positif yang bagus pula.

Melihat banyaknya manfaat yang secara langsung sebelum manfaat lainnya di sebutkan dari menyampul buku ini ada, maka mari kita coba mulai menyampul buku, buku tulis atau fotokopian yang berlembar-lembar itu dengan baik dan indah. Bukankah seni itu hak semua orang untuk menikmati keindahannya. Bagaimana orang yang tidak mengetahui apa itu seni..?? pastinya orang tersebut sangatlah tidak menyenangi keindahan dalam hidupnya dan sangat ironis (ade arya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar