Entri Populer

Selasa, 12 Juni 2012

Kpeariwisataan (kesimpulan)

KESIMPULAN Teater merupakan sebua kesenian kompleks karena melibatkan banyak unsur kesenian yang dipadukan menjadi sebuah pertunjukan dengan cerita yang menarik yang dikonsep oleh sutradaranya agar apa yang ingin disampaikan naskah oleh penulisnya dapat disampaikan secara baik kepada penontonnya. Selain sebuah bentuk kesenian dan kebudayaan teater merupakan sebuah tatanan organisasi yang kompleks untuk membangun sebuah pementasan yang melibatkan orang banyak. Terdiri atas dua bagian dalam menciptakan sebuah pementasan pada teater. Yaitu ; tim penyutradaraan dan tim produksi. Di dalam tim penyutradaraan terdapat actor dan sutradara yang membawakan cerita dalam naskha dan bertugas menyampaikan isi cerita sedangkan tim produksi merupakan sebuah tim yang terdiri dari orang-orang yang siap sedia di belakang panggung selama proses maupun saat pementasan yang fungsinya mendukung penuh pemain dan sutradara di atas panggung untuk segala keperluan yang diperlukan dalam naskah. Dilihat dari kacamata pariwisata teater awalnya memang terlihat seperti sebuah pertunjukan biasa saja yang dilakukan oleh beberapa orang saja dan lewat begitu saja yang maksud artinya pentas setelah itu selesai. Namun apabila kita lihat bagaimana teater memadukan banyak unsur kesenian yang ada, bukan hal yang mustahil apabila teater dapat dijadikan sebuah objek wisata hiburan di sisi budaya dan kesenian dan dapat juga mendatangkan keuntungan (profit). Mengapa demikian ? disebabkan teater menciptakan sebuah tontonan pertunjukan yang mampu menarik perhatian masa yang sangat besar apabila sebuah pertunjukan tersebut dapat dilaksanakan dengan sangat baik. Pariwisata sendiri berarti jalan-jalan sambil berkunjung yang dilakukan oleh seseorang. Dan kebetulan juga pertunjukan sebuah teater dapat dilakukan di luar (outdoor) dan pariwisata pun terjdi bagi mereka yang melintas di area pementasan tersebut dan tanpa tidak disengaja menyaksikan pertunjukan teater tersebut berlangsung. Artinya, teater memberikan objek wisata bagi setiap orang-orang yang lewat dan menyaksikannya, dan orang-orang tersebut dapat dianggap sebagai wisatawan. Jadi, teater layak dijadikan sebuah objek pariwisata karena dapat menarik banyak penonton yang penasaran akan bentuk kesenian teater dan ingin menyaksikan sebuah pertunjukan hiburan dari pementasan teater. Teater dapat dipentaskan untuk menarik orang-orang banyak untuk datang dan menyaksikan pertunjukan teater tersebut apabila kesadaran untuk menjaga nilai-nilai dan melestarikan kesenian dan kebudayan bagi setiap penerus bangsa dapat selalu dipertahankan. Sebuah pertunjukan merupakan sebuah proses yang sangat memiliki nilai pembelajaran bagi setiap manusia yang terlibat di dalamnya, tidak hanya belajar tentang kesenian namun juga beorganisasi, dengan organisasi kepariwisataan dapat diterapkan dalam berteater dengan mempertunjukan kesenian dengan menjaring masyarakat umum yang butuh hibran tentu saja dengan menyajikan sebuah pertunjukan yang menarik pula. “teater adalah kehidupan karena peran yang kita mainkan di dalamnya merupakan bagian dari kehidupan sebenarnya dalam hidup kita di luar panggung.” DAFTAR PUSTAKA Wikipedia.com Hamzah Adjib A., Pengantar Bermain Drama, CV Rosda, Bandung. Noer C. Arifin, Teater Tanpa Masa Silam, DKJ, Jakarta, 2005. Iman Sholeh & Rik Rik El Saptaria, Module Workshop Keaktoran Festamasio 3, TGM, Yogyakarta, 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar